TEORI EKONOMI MANAJERIAL

Thursday, October 27, 2016

TEORI EKONOMI MANAJERIAL


TEORI EKONOMI MANAJERIAL

Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien.
Ekonomi manajerial (managerial economics) yaitu aplikasi (penerapan) teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.
Pusat perhatian ekonomi manajerial adalah konsep keuntungan, dimana keuntungan merupakan selisih penerimaan perusahaan total dengan biaya total. Ekonomi manajerial banyak menggunakan model dengan tujuan untuk pendidikan, penjelasan, dan prediksi. Simbol yang digunakan dalam model dapat berupa variabel, grafik, dan matematik. Analisis present value dilakukan dengan mendiskontokan aliran kas masa sekarang dengan tujuan untuk pengambilan keputusan. Tingkat diskonto yang cocok adalah opportunity interest rate yang merupakan tingkat penerimaan/hasil yang paling baik dengan tingkat resiko yang sama. Analisis expected value bertujuan untuk mengikhtisarkan distribusi probabilitas hasil secara tunggal yang kemudian dibandingkan dengan nilai harapan (expected value) dari keputusan alternatif yang lain. Expected value dari keputusan merupakan rata-rata tertimbang dari hasil-hasil yang mungkin, dimana bobot dari setiap hasil adalah probabilitas masa lalu dari terjadinya hasil tersebut. Analisis EPV mensyaratkan pendiskontoan EV keuntungan untuk masa datang ke masa sekarang sebelum diagrepasikan untuk memperoleh EPV untuk setiap keputusan alternatif.
Apabila perencanaan perusahaan demikian pendek sehingga time horizon perusahaan berada pada periode sekarang, perusahaan akan memaksimumkan keuntungan pada periode sekarang apabila perusahaan memperoleh informasi secara penuh. Apabila perusahaan tidak memperoleh informasi secara penuh maka kondisi yang dihadapi adalah situasi yang tidak pasti sehingga perusahaan berusaha untuk memaksimumkan expected value pada saat sekarang. Sedangkan, apabila perencanaan perusahaan lebih panjang sehingga time horizon perusahaan berada pada periode masa yang akan datang maka perusahaan akan memaksimumkan present value aliran kasnya, apabila perusahaan beroperasi dalam kondisi pasti (certainty), atau memaksimum expected value keuntungannya apabila perusahaan beroperasi dalam kondisi tidak pasti (uncertainty).

Berikut beberapa pengertian menurut para ahli mengenai ekonomi manajerial:
·         Mc Connel (1993) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:
Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan sumber daya yang tersedia untuk mewujudkannya.

·         Ket (2000) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:
Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber daya perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik.



·         Evan J. Douglas (1995) memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:
Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam proses pengambilan keputusan perusahaan atau organisasi.

·         Dominic Salvatore (1996)memberi pengertian ekonomi manajerial sebagai berikut:
Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang menunjukkan adanya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien.

Ekonomi Manajerial dan Teori Ekonomi
Dalam teori ekonomi terdapat dua macam teori :
1.      Mikroekonomi
Mikroekonomi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku ekonomis secara individual sebagai unit pengambil keputusan.
Seperti :
-          konsumen individu
-          pemilik sumber daya
-          perusahaan bisnis didalam sistem perdagangan bebas.

2.      Makroekonomi
Makroekonomi sebaliknya yaitu ilmu yang membahas output, konsumsi, pekerjaan, investasi, dan harga secara keseluruhan (agregat) di perekonomian.

Ekonomi Manajerial dan Pengambilan Keputusan
Teori ekonomi memprediksi dan menjelaskan prilaku ekonomi yang menjadi faktor penentu yang paling penting atas pengambilan keputusan. Prinsip-prinsip ekonomi manajerial pengambilan keputusan oleh manajer yang berkaitan dengan mengalokasikan sumber-sumber daya yang langka secara efesien, antara lain:
-          Man
-          Money
-          Material
-          Methode

Ekonomi manajerial merujuk pada aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan untuk menemukan solusi optimal dalam berbagai masalah kaputusan manajerial. Ilmu Keputusan :
-          Matematika ekonomi
-          Ekonometri (Statistika)

Ekonomi Manajerial dan Ilmu Keputusan
Ilmu keputusan terdiri dari perangkat matematika ekonomi dan ekonometri (statistika) untuk membentuk dan mengestimasi model keputusan yang ditujukan untuk menentukan prilaku optimum perusahaan yaitu mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien. Matematika ekonomi juga dapat digunakan untuk memformulakan (menggambarkan dalam bentuk persamaan) model ekonomi yang dipostulatkan dalam teori ekonomi. Dan Ekonometri kemudian menerapkan peralatan ststistik (terutama analisis regresi) pada data dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi dan digunakan untuk peramalan (forecasting).
Tugas utama manajer :
-          Membuat keputusan yang mampu meningkatkan performasi organisasi (bisnis).
-          Mengambil keputusan agar tujuan organisasi (perusahaan, bisnis) tercapai.
Perusahaan adalah organisasi yang dijalankan untuk merubah input menjadi output yang berupa barang dan jasa yang dapat diperjualbelikan.
Tujuan perusahaan :



Hubungan antara masalah dan keputusan bisnis



Pengambilan keputusan dengan melibatkan ekonomi  manajerial


Proses yang terkait dengan semua pengambilan keputusan manajerial yaitu :
·         Menetapkan tujuan perusahaan atau organisasi.
·         Mendefinisikan masalah yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Mengidentifikasi berbagai solusi-solusi.
·         Memilih solusi terbaik dari berbagai solusi yang tersedia.
·         Megimplementasikan keputusan tersebut.

Kerangka Kerja Internasional Ekonomi Manajerial
Menjadi global telah menjadi strategi persaingan yang penting. Banyak perusahaan-perusahaan internasional yang membeli input dari luar negeri dan kemudian menjual produknya ke luar negeri, dan bahkan mendirikan pabrik di banyak negara. Sehingga perusahaan domestik menghadapi persaingan yang semakin besar dari perusahaan luar negeri. Perusahaan global harus menjaga keseimbangan antara fungsi sebagai suatu organisme global sambil menyesuaikan produknya dengan selera konsumen lokal (pasar lokal). Para pemimpin perusahaan saat ini harus memiliki keahlian selain keahlian dasar tradisional yaitu di bidang akuntansi, pemasaran, dan keuangan. Para eksekutif bisnis global dituntut untuk bisa menjadi seorang visioner bukan hanya sebagai manajer semata, oleh karena itu ia harus memiliki beberapa hal berikut :
·         Mempunyai pandangan yang global, mengerti tentang sistem informasi dan teknologi.
·         Dapat mempergunakan kesempatan dalam perbedaan dan ahli dalam kerja tim, kreatif dan menunjukkan inisiatif, mampu memilah-milah berbagai pola dan kesempatan dalam kekacauan dan mempunyai kemampuan untuk menyatukan informasi ketimbang menganalisis saja.
·         Yang paling penting dia harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam berhubungan dengan orang lain dan mampu berkomunikasi secara efektif.
·         Mempunyai kemampuan untuk mengkombinasikan berbagai keahlian yang berlainan untuk memecahkan masalah.
·         Harus dapat mengkombinasikan kerja keras dan pemahaman yang mendalam mengenai bisnis yang digelutinya dengan kemampuan memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja keras agar visi atau tujuan tersebut menjadi kenyataan. Mempunyai pemahaman yang mendalam terhadap masalah-masalah global dan berbagai aspek etika dalam keputusan bisnisnya.

Perusahaan yang ingin menjadi perusahaan global membutuhkan manajer yang jenius, produk yang inovatif, kekuatan keuangan (modal), jangkauan global dan ketaatan kapada pemegang saham.

Ekonomi Manajerial dan Internet
Internet merupakan tempat yang bagus untuk memulai mencari informasi tentang ekonomi majanerial. Sebagai contoh, anda dapat menemukan informasi tentang ekonomi makro dalam hal inflasi, pertumbuhan, dan pengangguran, juga informasi tentang ekonomi mikro tentang sektor tertentu, industri, dan perusahaan. Seluruh dunia secara cepat akan menjadi kesatuan jalur informasi supercepat (information super highway) lewat internet. Ini berarti individu, peneliti, perusahaan, dan konsumen dapat berhubungan dengan perpustakaan, sumber data, serta informasi pemasaran dan mendapatkan informasi yang luas yang tidak pernah merka dapatkan sebelumnya hanya dengan seujung jari mereka. Melalui internet perusahaan juga dapat memasarkan produk yang diproduksi yang dikenal dengan e-commerce.
Ekonomi manajerial dan ruang lingkupnya
Ekonomi manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan untuk membahas bagimana cara suatu organisasi dapat mencapai target dengan cara yang efektif dan efesien.
Atau definisi ekonomi manejerial yaitu suatu pengetahuan yang menunjukan adanya penerapan teori-teori ekonomi dan analisis pengetahuan dalam mengambil suatu keputusan yang mengidentifikasi bagaimana cara organisasi dapat mencapai tujuannya secara lebih efesien.
Inilah ruang lingkup ekonomi manajerial :
Ekonomi manajerial adalah suatu penerapan ilmu yang menggabungkan antara ilmu ekonomi dan pengambilan keputusan.
1.      Terkaitan Dengan Teori Ekonomi
Keputusan dari manajemen dapat menerapkan ilmu ekonomi dan perangkat ilmu terapan. Ekonomi mikro mempelajari mengenai tingkah laku ilmu ekonomi secara individual sebagai unit pengambilan suatu keputusan dalam sistem perdagangan bebas. Dan ekonomi makro melihatnya secara agregat, yaitu seperti: output, pendapatan, investasi, keseluruhan harga atau harga total.
Teori ekonomi berguna untuk memprediksi serta menerangkan tingkah laku ekonomi. Teori ekonomi umumnya dimulai dengan suatu model, model merupakan suatu abstraksi dari banyak hal yang meliputi dari suatu kejadian dan berusaha untuk mengidentifikasi dari beberapa banyak faktor dari suatu kejadian.

2.      Terkaitan Dengan Ilmu Keputusan
Ilmu keputusan mempergunakan perangkat matematika ekonomi dan juga ekonometrik guna untuk membentuk serta mengestimasi model yang ditujukan untuk perilaku optimal suatu perusahaan. Matematika ekonomi ini dipakai untuk memformulasi model ekonomi yang dipostulatkan oleh teori ekonomi ekonometrik yang menerapkan peralatan statistik pada perangkat dunia nyata untuk mengestimasi model yang dipostulatkan oleh teori ekonomi yaitu untuk peramalan.

3.      Keterkaitan dengan berbagai fungsional ilmu administrasi bisnis
Hubungan antara ekonomi manajerial dengan area fungsional  ilmu administrasi bisnis menjadi latar belakang dalam pengambilan keputusan. Area fungsi administrasi tersebut diantaranya meliputi: akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) dan produksi.
Jadi ekonomi manajerial adalah sebagai pelajaran yang menggabungkan antara teori ekonomi, ilmu pengambilan keputusan, dan juga area fungsionl ilmu administrasi Bisnis, yang membahas bagaimana hal itu saling berinteraksi antara satu sama lain pada organisasi atau perusahaan untuk mencapai target atau tujuan perusahaan dengan cara yang lebih efisien.

Sifat ekonomi manajerial
Ekonomi manajerial disebut juga dengan ekonomi mikro terapan, yang dimana penerapan metode dalam proses pengambilan keputusan manjerial. Ekonomi manajerial dapat mengembangkan prinsip ilmu yang tujuannya untuk meningkatkan keefektifan saat mengambil keputusan.
Setiap manajer pastinya akan mendapat masalah manajerial dalam bisnisnya. Permasalahan yang timbul saat kesenjangan antara kondisi di lapangan dengan apa yang diharapkan oleh seorang manajer,  masalah tersebut beberapanya seperti:
  • masalah dalam menentukan tingkatan harga maupun keluaran produk.
  • masalah dalam memilih tekhnik industri dan teknologi.
  • masalah dalam tingkat persediaan.
  • masalah dalam memilih media promosi atau media periklanan.
  • masalah pendanaan.
  • masalah pelatihan tenaga kerja.
Ekonomi manajerial dapat membantu para manajer dalam mempengaruhi kinerja dan perilaku manajerial ekonomi. Manajerial memanfaatkan beberapa analisis misalnya seperti: Metode kuantitif, statis atau ekonometri dan konsep manajemen yang strategis dan analisis keuangan.
Ekonomi manajerial dapat menggabungkan antara ilmu ekonomi dan pengambilan keputusan:
  • Ilmu ekonomi yang diantaranya meliputi: ekonomi mikro dan makro.
  • Ilmu keputusan yang diantaranya meliputi: matematika ekonomi dan ekonometri.


Universitas : UNIBA 

0 komentar :

Post a Comment